SUMBER DAYA

Sumber Daya

A. Pengertian Sumberdaya
Dalam pengertian umum, sumberdaya didefinisikan sebagai sesuatu yang dipandang memiliki nilai ekonomi. Dapat juga dikatakan bahwa sumberdaya adalah komponen dari ekosistem yang menyediakan barang dan jasa yang bermanfaat bagi kebutuhan manusia. Grima dan Berkes (1989) mendifinisikan sumberdaya sebagai aset untuk pemenuhan kepuasan dan utilitas manusia (1990) lebih jauh mengatakan bahwa sesuatu untuk dapat dikatakan sebagai sumberdaya harus memiliki dua kriteria, yakni:
1. Harus ada pengetahuan, teknologi atau ketrampilan (skill) untuk memanfaatkannya.
2. Harus ada permintaan (demand) terhadap sumberdaya tersebut.
Apabila kedua kreteria tersebut tidak dimiliki, maka sesuatu itu kita sebut barang netral. Jadi, tambang emas yang terkandung di dalam bumi misalnya, jika kita belum memiliki pengetahuan dan ketrampilan untuk memanfaatkannya dan tidak ada demand untuk komoditas tersebut, tambang emas tersebut masih dalam kreteria barang netral. Namun pada saat permintaan ada dan teknologi tersedia, ia menjadi sumberdaya atau resource. Dengan demikian dalam pengertian ini definisi sumberdaya terkait dengan kegunaan (usefulness) baik untuk masa kini maupun masa mendatang bagi umat manusia.
Selain dua kriteria diatas, definisi sumberdaya juga terkait pada dua aspek, yakni aspek teknis yang memungkinkan bagaimana sumberdaya dimanfaatkan dan aspek kelembagaan yang menentukan siapa yang mengendalikan sumberdaya dan bagaimana teknologi digunakan. Aktivitas ekstraksi sumberdaya ikan, misalnya, melibatkan aspek teknis menyangkut alat tangkap, tenaga kerja, dan kapal, serta aspek kelembagaan yang menentukan pengaturan siapa saja yang boleh menangkap ikan. Jika misalnya, aspek kelembagaan ini tidak berfungsi baik, sumberdaya ikan akan terkuras habis tanpa memberi manfaat berarti bagi manusia.

B. Sumber Daya Alam
Sumber daya alam (SDA) adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah. Inovasi teknologi, kemajuan peradaban dan populasi manusia, serta revolusi industri telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam sehingga persediaannya terus berkurang secara signifikan, terutama pada satu abad belakangan ini. Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia, tetapi sayangnya keberadaannya tidak tersebar merata dan beberapa negara seperti Indonesia, Brazil, Kongo, Maroko, dan berbagai negara di Timur Tengah memiliki kekayaan alam hayati atau nonhayati yang sangat berlimpah. Sebagai contoh, negara di kawasan Timur Tengah memiliki persediaan gas alam sebesar sepertiga dari yang ada di dunia dan Maroko sendiri memiliki persediaan senyawa fosfat sebesar setengah dari yang ada di bumi. Akan tetapi, kekayaan sumber daya alam ini seringkali tidak sejalan dengan perkembangan ekonomi di negara-negara tersebut.

C. Jenis-jenis Sumber Daya Alam
Seperti kita ketahui bumi kita memiliki sumber daya alam yang tak terhingga banyaknya, baik berupa kekayaan laut, hutan, tanah, lahan-lahan pertanian yang subur, kekayaan barang tambang, serta berbagai keanekaragaman flora dan fauna. Tidak terkecuali sungai juga sebagai salah satu sumber daya alam yang mempunyai aset yang berharga yang kadang tidak kita sadari. Adapun Sumber Daya Alam (SDA) dibagi kedalam tiga jenis, berikut adalah jenis-jeni sumber daya alam :
1. Sumber Daya Alam Berdasarkan Sifatnya
a. SDA yang Dapat Diperbaharui (Renewable)
SDA yang dapat diperbaharui merupakan sumber daya alam yang apabila dimanfaatkan dan habis maka dapat dilestarikan kembali. Sumber daya alam ini dapat bereproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih kembali). Contohnya air, tanah, tumbuhan dan hewan. Karena sumber daya alam bersifat terbatas, maka tetap harus dijaga kelestariannya. Pelestarian ini berfungsi agar keseimbangan ekosistem dapat terjaga.
b. SDA yang Tidak Dapat Diperbaharui (Non Renewable)
SDA yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang apabila dimanfaatkan atau digunakan sampai habis maka sumber daya alam itu tidak dapat dilestarikan kembali, seperti emas, batu bara, minyak bumi, tembaga dan lain-lain.
c. SDA yang Tidak Akan Habis
SDA yang tidak akan habis merupakan sumber daya alam yang tidak akan habis sehingga jika kita manfaatkan sebesar-besarnya SDA ini tidak akan habis dan akan terus ada, seperti udara, sinar matahari, energi pasang surut dan energi laut.
2. Sumber Daya Alam Berdasarkan Potensinya
a. Sumber Daya Alam Materi
Sumber daya alam materi merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan oleh manusia dalam bentuk fisiknya, seperti batu, besi, kayu, kapas dan sejenisnya.
b. Sumber Daya Alam Energi
Sumber daya alam energi merupakan segala sesuatu yang berasal dari alam yang dimanfaatkan dari segi energi yang dihasilkan, seperti sinar matahari, barang tambang, kincir angin, batu bara, minyak bumi dan lain-lain.
c. Sumber Daya Alam Ruang
Sumber daya alam ruang merupakan sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat hidup, contohnya adalah hamparan tanah atau daratan dan ruang angkasa.
3. Sumber Daya Alam Berdasarkan Jenisnya
a. Sumber Daya Alam Hayati (Biotik)
Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang dihasilkan dari makhluk hidup (hewan atau tumbuhan). Contohnya adalah hasil pertanian, perkebunan, peternakan, pertambakan dan perikanan.
b. Sumber Daya Alam Non Hayati (Abiotik)
Sumber daya alam non hayati merupakan sumber daya alam yang tidak berasal dari makhluk hidup atau disebut abiotik, contohnya adalah air, tanah, dan barang tambang.
4. Menurut jenisnya, sumber daya alam terbagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a. Sumber daya alam hayati
Sumber daya alam hayati berasal dari berbagai makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme.
b. Sumber daya alam nonhayati
Merupakan sumber daya selain makhluk hidup, seperti barang tambang di antaranya batu bara, emas, dan timah.
5. Berdasarkan manfaatnya, sumber daya alam terbagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
a. Sumber daya alam yang menghasilkan bahan baku untuk kebutuhan hidup manusia, seperti hutan, laut, dan tanah.
b. Sumber daya alam penghasil energi, sumber daya alam ini dapat menghasilkan energi seperti matahari, gelombang laut, dan gas bumi.
c. Sumber daya alam yang dimanfaatkan keindahannya. Alam Indonesia yang indah ini merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan keindahannya dan mendatangkan rasa nyaman saat melihatnya. Panorama alam yang indah ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
6. Sumber daya alam berdasarkan ketersediaannya di alam.
Penyebaran sumber daya alam ini tidak merata di seluruh daerah Indonesia. Yang termasuk ke dalam jenis sumber daya alam ini adalah sebagai berikut.
a. Sumber daya alam yang dapat diperbarui
Sumber daya alam ini disebut diperbarui karena apabila habis maka akan dibuat baru kembali, seperti hasil pertanian, kehutanan, dan peternakan. Hutan menghasilkan sumber kekayaan yang berlimpah. Di dalamnya terdapat berbagai jenis tumbuhan yang bermanfaat untuk manusia. Menurut jenis tanamannya, hutan terbagi menjadi hutan homogen dan heterogen. Dalam diskusi, siswa dapat menyebutkan contoh hutan homogen dan heterogen.
b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui
Adalah Sumber Daya Alam yang pembentukannya sangat lama sekali (puluhan juta tahun) dan akan habis lebih cepat apabila kita tidak bisa mengelola dan menjaganya, seperti barang tambang. Barang tambang ini dapat kita bagi menjadi dua, yaitu barang tambang logam dan barang tambang nonlogam. Contoh barang tambang logam adalah timah, bijih besi, tembaga, emas, bauksit, perak, dan mangan. Sedangkan contoh barang tambang nonlogam adalah batu bara, gamping, kaolit, tanah liat, pasir kuarsa, marmer, batu akik, belerang, gas, dan minyak bumi.
c. Sumber daya alam yang kekal
Sumber daya ini tidak akan habis dimakan waktu seperti matahari dan angin.

D. Berbagai jenis sumber daya alam dihubungkan dengan teknologi
Sumber daya alam dan teknologi mempunyai hubungan timbal balik di mana keduanya saling membutuhkan. Teknologi memberi pengaruh terhadap eksploitasi sumber daya alam sehingga dapat diolah secara maksimal tanpa merusak habitat yang ada. Misalnya, untuk mengebor sumber daya alam berupa minyak bumi dibutuhkan teknologi yang lebih canggih. Pemanfaatan teknologi yang maksimal dibutuhkan pula dalam mengelola sumber daya alam seperti kertas dan pembuatan pakaian. Contohnya yaitu pembuatan kertas akan lebih cepat dibantu dengan teknologi. Pembuatan kertas ini termasuk rumit padahal kertas ini harus diproduksi dalam jumlah yang lebih banyak. Untuk menghasilkan lebih banyak kertas berarti banyak pula kayu yang ditebang. Kayu tersebut diolah menjadi bubur kertas yang akhirnya menjadi kertas. Mengingat hal itu kita harus menekankan pada siswa untuk tidak boros menggunakan kertas agar tidak banyak hutan yang terkena dampaknya.

E. Berbagai jenis sumber daya alam dihubungkan dengan masyarakat
Wilayah Indonesia yang kaya akan berbagai sumber daya alam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lingkungannya, baik dalam hal lapangan pekerjaan ataupun pendapatan yang dihasilkan dalam suatu pekerjaan tersebut. Sumber daya alam yang terkandung dalam suatu daerah akan memengaruhi masyarakat yang ada di dalamnya. Sumber daya alam itu tersebar mulai dari dataran tinggi sampai dataran rendah. Hal ini memberikan karakteristik yang berbeda dalam masyarakat yang ada di daerah pegunungan dengan masyarakat yang ada di daerah pantai. Indonesia adalah negara yang kaya dengan sumber daya alam. Sumber daya alam Indonesia sangat berlimpah, baik dalam bentuk sumber daya alam hayati ataupun nonhayati. Sumber daya alam dapat kita manfaatkan untuk kesejahteraan umat manusia. Peningkatan kesejahteraan manusia dan kemajuan teknologi tentu saja tidak terlepas dari kemampuan manusia dalam mengeksploitasi sumber daya alam. Akan tetapi, manusia harus selalu ingat bahwa eksploitasi sumber daya alam harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
1. Sumber Daya Alam Hayati
Sumber daya alam hayati terdiri atas hewan dan tumbuhan yang sifatnya dapat diperbarui atau diperbanyak. Pada umumnya, hewan dapat digunakan sebagai bahan makanan sumber protein bagi manusia. Bahan makanan yang dapat dihasilkan oleh hewan di antaranya daging, telur, susu, dan madu. Bagian tubuh hewan yang juga dapat kita manfaatkan adalah kulit, yang banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan sepatu dan tas. Seperti halnya hewan, tumbuhan juga merupakan sumber daya alam yang umumnya digunakan sebagai bahan makanan. Manfaat lain dari tumbuhan adalah sebagai bahan pembuatan aneka kosmetik dan obat-obatan. Bagian kayu tumbuhan juga dapat digunakan sebagai bahan bangunan dan bahan pembuatan bubur kertas.
2. Sumber Daya Alam Nonhayati
Sumber daya alam nonhayati bersifat tidak dapat diperbarui atau dapat habis. Contoh dari sumber daya alam nonhayati adalah bahan tambang dan minyak bumi. Pada umumnya, bahan tambang ataupun minyak bumi harus melalui pengolahan terlebih dahulu sebelum digunakan. Sumber daya alam berupa bahan tambang yang banyak terkandung di Indonesia dimanfaatkan secara maksimal dengan berwawasan lingkungan. Berikut ini adalah beberapa bahan tambang yang bermanfaat di wilayah Indonesia.
a. Batu bara
Batu bara merupakan bahan tambang nonlogam yang dimanfaatkan untuk bahan bakar pembangkit listrik, bahan bakar industri, bahan bakar kereta api, dan banyak manfaat lain untuk memenuhi kebutuhan manusia. Batu bara di Indonesia dapat di temukan di daerah Ombilin (Sawahlunto, Sumatera Barat), Bukit Asam (Tanjung Enim, Sumatera Selatan), dan Kota Baru (Pulau Laut, Kalimantan Selatan).
b. Bauksit
Bauksit merupakan bahan tambang logam yang dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan aluminium. Aluminium ini digunakan untuk membuat peralatan rumah tangga dan sebagai bahan untuk kerangka badan pesawat terbang. Lokasi penghasil bauksit di Indonesia adalah di Pulau Bintan (Riau) dan Singkawang (Kalimantan Barat).
c. Bijih besi dan besi
Bijih besi dimanfaatkan untuk campuran semen dan industri logam besi. Sedangkan besi dimanfaatkan untuk membuat jembatan, bahan bangunan, dan industri mesin. Lokasi di Indonesia yang banyak terkandung bijih besi dan besi adalah Cilacap (Jawa Tengah) dan Cilegon (Banten).
d. Emas dan perak
Emas dan perak merupakan bahan tambang logam yang bermanfaat sebagai perhiasan yang harganya tak ternilai dan sebagai cadangan kekayaan negara. Lokasi yang banyak mengandung tambang emas dan perak, yaitu Cikotok (Banten), Jampang (Jawa Barat), Martapura (Kalimantan Selatan), dan Bolaang Mongondow (Sulawesi Utara).

e. Mangan
Bahan tambang nonlogam ini bermanfaat untuk melapisi besi agar terlihat seperti baja dan digunakan untuk bahan batu baterai. Wilayah Indonesia yang mengandung mangan, yaitu Kliripan (Yogyakarta), dan Karang Bolong.
f. Minyak bumi dan gas
Minyak bumi dan gas merupakan minyak bumi yang banyak dipakai oleh hampir sebagian besar penduduk di Indonesia. Manfaat dari minyak bumi ini adalah sebagai bahan bakar yang banyak membantu manusia dalam kehidupan sehari-sehari dan bahan bakar industri. Lokasi minyak bumi di wilayah Indonesia berada di Sorong (Papua), Pulau Seram (Kepulauan Maluku), Cepu (Jawa Tengah), Plaju, dan Sungai Gerong (Sumatera Selatan). Sedangkan LPG terdapat di wilayah Arun (Aceh) dan Bontang (Kalimantan Timur).
g. Tembaga
Tembaga merupakan bahan tambang logam yang bermanfaat untuk bahan pembuat kawat listrik mengingat tembaga merupakan penghantar panas yang baik. Manfaat lainnya adalah untuk bahan perunggu. Wilayah Indonesia yang mengandung tembaga, yaitu Tembagapura (Papua), Cikotok (Jawa Barat), dan Tirtomoyo (Jawa Tengah).
h. Timah
Timah merupakan bahan tambang logam yang bermanfaat sebagai pelindung kabel listrik, pipa air minum, dan peralatan rumah tangga. Wilayah yang mengandung timah yaitu daerah Pulau Singkep dan Bangka Belitung.

F. Sumber Daya Alam dan Upaya pelestarian
Upaya pelestarian sumber daya alam perlu dilakukan oleh setiap manusia sehingga kerusakan yang terjadi pada alam dapat dengan cepat dihindari. Berikut ini adalah beberapa upaya untuk melestarikan sumber daya alam. Pengolahan dan pemanfaatan sumber daya alam secara maksimal akan memberikan banyak manfaat bagi manusia, seperti meningkatkan kemajuan teknologi dan kesejahteraan umat manusia. Akan tetapi pemanfaatan sumber daya alam yang kita lakukan harus diikuti dengan tanggung jawab untuk tetap menjaga kelestariannya. Eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan tanpa disertai tanggung jawab untuk menjaga kelestarian alam akan berdampak buruk terhadap kehidupan manusia.
1. Penghematan
Ada banyak pemanfaat sumber daya alam untuk kehidupan manusia, perlu dibarengi dengan penghematan sumber daya itu sendiri. Terlebih lagi untuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Penghematan dilakukan agar kelangsungan tersedianya sumber daya alam barlangsung dalam waktu yang lama. Karena jika sumber daya habis, masyarakat Indonesia akan miskin dan berujung pada kelaparan.
2. Perlindungan
Pemanfaatan sumber daya alam sebagai tempat untuk melindungi hewan-hewan yang hampir punah adalah salah satu langkah yang sangat penting, seperti halnya perlindungan terhadap komodo dan badak bercula satu di Ujung Kulon.
3. Pemeliharaan
Pemeliharaan akan aset yang tak ternilai harganya sangat penting dilakukan untuk kelangsungan hidup generasi berikutnya. Hutan produksi yang ada harus dijaga dari penebangan liar dan kebakaran hutan. Penebangan harus dilakukan dengan cara tebang pilih agar pohon yang berusia muda tidak rusak. Pemeliharaan hewan-hewan yang hampir punah dilakukan dengan menempatkannya dalam suaka margasatwa.
Tanggung jawab menjaga kelestarian alam adalah tanggung jawab seluruh masyarakat. Semua orang wajib ikut serta dalam usaha pelestarian lingkungan sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya masing-masing. Beberapa usaha yang dapat dilakukan oleh manusia dalam melestarikan sumber daya alam adalah sebagai berikut.
1. Melakukan reboisasi atau penghijauan terhadap daerah atau hutan yang gundul. Penebangan hutan juga harus melalui prosedur yang benar, misalnya dengan memilih pohon yang sudah tua, dan membiarkan tanaman yang masih muda. Penebangan pohon juga harus disertai dengan penanaman kembali supaya di kemudian hari fungsi pohon yang ditebang dapat diganti oleh pohon baru.
2. Tidak meninggalkan titik-titik api saat meninggalkan hutan, misalnya setelah kita mengadakan kegiatan kemah di kawasan hutan. Hal tersebut dapat menimbulkan kebakaran hutan, terbentuknya hutan gundul, dan polusi udara.
3. Selain di wilayah hutan, penghijauan juga perlu dilakukan di daerah aliran sungai agar tidak terjadi erosi yang menimbulkan pendangkalan daerah aliran sungai. Pendangkalan di sepanjang daerah aliran sungai dapat menimbulkan banjir di daerah hulu dan tengah serta kekeringan di daerah hilir.
4. Untuk mengurangi pencemaran udara, penghijauan juga dapat dilakukan di daerah perkotaan, yaitu dengan menanam pohon sebanyak-banyaknya di lahan-lahan kosong dan memperbanyak jalur hijau.
5. Selain penanaman pohon, penggunaan bahan bakar minyak sebagai sumber polusi udara juga harus dikurangi semaksimal mungkin. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membatasi jumlah kendaraan pengguna bahan bakar minyak, menggunakan kendaran secara efektif dan efisien, atau mencari sumber energi alternatif yang lebih ramah lingkungan. Industri-industri yang umumnya menggunakan bahan bakar minyak sebaiknya juga berlokasi di wilayah yang jauh dari pemukiman masyarakat, untuk mencegah dampak yang buruk terhadap kesehatan masyarakat.
6. Mencegah terjadinya pencemaran air dapat dilakukan dengan tidak membuang sampah atau limbah industri ke sungai, dan mencegah terjadinya kebocoran minyak di daerah pertambangan lepas pantai.
7. Kerusakan tanah dapat kita cegah dengan tidak melakukannya tradisi ladang berpindah. Setelah ditanami suatu jenis tanaman, tanah pertanian sebaiknya ditanami dengan tanaman lain untuk mencegah kerusakan tanah akibat ketidakseimbangan nutrisi yang terkandung di dalam tanah. Sementara itu, erosi tanah yang dapat mengikis lapisan tanah bagian atas yang subur dapat dilakukan dengan membuat sengkedan atau terasering pada daerah pertanian yang miring.

SUMBER :
http://www.ipapedia.web.id/2014/10/sumber-daya-alam.html
https://luthfifatah.wordpress.com/definisi-dan-klasifikasi-sumberdaya-alam/definisi-sumberdaya/
http://ajatcoolsudrajat.blogspot.com/2012/11/jenis-jenis-sumber-daya-alam_1605.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alam

Leave a comment